“Peran Dan Perjuangan
Soekarno Di Masa Penjajahan Jepang”
Kamu
tentu tahu kan dengan sosok Soekarno? Ya itu lah sosok seorang yang bisa juga di sebut dengan pahlawan di Indonesia.
Bayangkan saja beliau walaupun sedang sakit tapi semangatnya tidak pernah
padam, demi memerdekakan Indonesia. Perang demi perang telah diluncurkan oleh
Jepang ke Indonesia, Indonesia pun
ketika itu di pimpin oleh Soekarno hampir tidak kewalahan melawan Jepang.
Sejumlah tokoh nasionalis Indonesia banyak yang menggunakan kesempatan
pendudukan jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Banyak di antara mereka yang menduduki jabatan-jabatan
dalam lembaga yang di bentuk jepang.
Misalnya,
Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan tokoh-tokoh lainnya yang
menduduki pimpinan Pusat Tenaga Rakyat
(Putera). Mereka dikenal dengan sebutan “empat serangkai”. Putera merupakan
sebuah organisasi yang di bentuk oleh Jepang
pada bulan Maret 1943, yang tujuannya untuk menggerakan rakyat Indonesia
untuk mendukung peperangan jepang menghadapi sekutu. Melalui organisasi
ini para pemimpin Indonesia dapat
berhubungan langsung dengan rakyat, baik melalui rapat-rapat maupun media massa
milik jepang.
Tokoh-tokoh
putera ini memanfaat organisasi tersebut untuk menggembleng mental dan
membangkitkan semangat nasionalisme, menumbuhkan rasa percaya diri, serta harga
diri sebagai bangsa. Pada saat penggemblengan itulah Ir. Soekarno selalu
menyisipkan penanaman jiwa dan semangat
nasionalisme, pentingnya persatuan dan kesatuan serta keberanian berjuang dengan
risiko apapun untuk menuju Indonesia merdeka. Indonesia memanfaatkan organisasi
ini untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan, maka jelas bahwa rakyat
Indonesia tidak bodoh untuk dibohongi oleh jepang.
Nah,
itulah sosok para pemimpin di Indonesia pada waktu Indonesia di jajah oleh
Jepang, dan salah satunya adalah
Soekarno, setelah melewati sebuah
peperangan yang pada waktu itu melawan Jepang, dan akhirnya berkat Ir. Soekarno
yang selalu memberikan motivasi kepada rakyatnya, Indonesia pun telah merdeka
pada tanggal 17 Agustus 1945. Dan rakyat pun sangat antusias, semua bergembira.
Dan yang paling menyedihkan pada saat Ir. Soekarno sedang jatuh sakit terus
waktu itu sebuah proklamasi akan dibacakannya oleh beliau, pada tanggal 17
Agustus 1945 beliau pun membacakan
naskah proklamasi tersebut walaupum sedang sakit. Dan setelah di bacakannya
naskah tersebut akhirnya Indonesia merdeka pada waktu itu juga.
Tugas
kita sekarang, ingatkanlah sosok Ir. Soekarno pada waktu dulu yang pernah
mengorbankan nyawa demi Indonesia, sehingga Indonesia terbebas dari penjajah.
Dan patut kita contoh semangatnya yang tak pernah padam untuk membela yang
benar, dan kita harus mencontohnya, kita
pun harus memanfaatkan Negara kita dengan sebaik mungkin, karena untuk
memerdekakan Negara itu tidak lah mudah butuh pengorbanan untuk terbebas dari
penjajah.
EmoticonEmoticon