Friday 28 August 2015

10 TIPS MEWUJUDKAN SMART CITY

Tags

10 TIPS MEWUJUDKAN SMART CITY


Akhir Mei kemarin, kebakaran kembali melanda kawasan Tambora di Jakarta Barat. Penyebabnya pun lagi-lagi soal konsleting listrik. Penyebabnya mungkin sepele, namu sebenarnya menggambarkan masalah besar di Tambora dan berbagai kawasan dikota besar: penduduk perkotaan semakin padat.
naskah :wisnu Nugroho                      ikon: www.freepik.com
esarnya jumlah penduduk memang menjadi masalah pelik perkotaan. Derap ekonomi yang lebih tinggi di banding daerah menimbulkan arus urbanisasi yang tinggi ke kota. Masalah kota pun menjadi kompleks. Kemacetan lalu lintas, polusi, keterbatasan sumberdaya, infrastruktur yang kurang memadai, dan tuntutan pertumbuhan ekonomi.
                Masalah besar itu harus diatasi dengan cara yang kreatif, dan disanalah konsep smart city menjadi menarik. Smart city memungkinkan pemerintahan kota memiliki informasi lebih banyak dan mendalam terhadap masalahh perkotaan. Berbekal informasi tersebut, mereka bisa membuat keputusan yang tepat dalam mengatur dinamika kotanya.
                Sebagai perusahaan teknologi, Cisco telah berpengalaman membantu pemerintahan kota seperti Amsterdam, Kansas, dan Jaipur dalam mewujudkan Smart city, dari pengalaman itu, Cicso pun mencoba menawarkan resep mewujudkan Smart city.  Berikut adalah 10 tips  mewujudkan Smart city versi     Cisco.

1.       Pilih Pimpinan dengan Visi
Memiliki pemimpin yang memiliki Visi adalah modal awal mewujudkan Smart city. Tokoh panutan yang tepat dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dalam evolusi menuju Smart city.
2.       Dari Perencanaan ke pelaksanaan
Demam Smart city membuat banyak pemerintahan daerah berinisiatif merencanakan pembangunan kota pintar. Cisco juga mengingatkan pentingnya konsistensi untuk menggerakkan rencana tersebut menjadi tindakan. Salah satu caranya dengan meninggalkan birokrasi yang rumit dan melibatkan semua stakeholder seperti warga dan penyedia solusi.
3.       Buatlah Quick Win
Pembangunan Smart city terbilang kompelks dan membutuhkan waktu yang panjang. Namun pemerintah kota sebaiknya juga membuat sebuah proyek percobaan yang di lakukan dengan estimasi biaya, keuntungan, dan analisa ROI yang sederhana. Kesuksesan dari proyek percobaan tersebut akan menimbulkan kepercayaan terhadap rencana besar Smart city.
4.       Pahami biaya dan keuntungan
Hasil survey Cisco menunjukan banyak pemerintah kota yang memahami manfaat Smart city dalam secara gelobal, namun mereka tidak memahami bagaimana menterjemahkan keuntungan tersebut kedalam mentrik-mentrik yang spesifik. Kekurangpahaman ini dapat dimaklumi, karena banyaknya jajaran teknologi yang berbeda-beda yang memasuki ranah Smart city. Namun memahami biaya dan keuntungan menjadi faktor penting dalam membuat rencana besar Smart city.
5.       Pertimbangkan pendanaan
Meskipun obligasi pemerintah merupakan pilihan yang umum, banyak kota tidak menyadari ada pilihan pendanaan lain untuk pembangunan Smart city. Saat ini, telah tersedia banyak mekanisme pendanaan inovatif. Dengan pilihan yang berbeda untuk pengandaan teknologi, misalnya, kota-kota dapat beralih kemodel bisnis yang mendefinisikan pembangunan Smart city ini sebagai pengeluaran operasional; bukan pengeluaran modal.
6.       Tingkatkan dukungan internal
Untuk meringankan hambatan internal dan kekurangan tata-kelola lintas vertikal, penting bagi kota untuk menciptakan tim lintas-departemen untuk membantu mengumpulkan sumber-sumber pendanaan dan menyamakan prioritas dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis.
7.       Pertimbangkan pilihan teknologi
Solusi Smart city yang berbasis cloud dan software-as-a-service (SaaS) yang efisien sudah tersedia saat ini. Dan, tipe Solusi-solusi ini juga memberikan efisiensi dalam hal sumber daya manusia,karena tenaga ahli eksternal dapat menjadi perpanjangan dari tim TI internal hanya dengan sedikit tambahan investasi. Bila memungkinkan, manfaatkan Smart Regulation dan Open Architecture untuk membantu memitigasi kekhawatiran akan interoperabilitas.
8.       Mulai Mobilisasi Teknologi
Kurangnya aplikasi yang dirancang untuk komunikasi mobile-padahal komunikasi mobile telah menjadi bagian penting dari kehidupan masa kini-akan menjadi masalah bagi kota. Penggunaan mobile tengah meningkat drastis, dan bisnis, turis, dan pengunjung yang mengerti teknologi akan mengharapkan komunikasi mobile dari kota tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka.
9.       Belajar dari yang lain
Kota-kota di seluruh dunia sudah mulai beramai-ramai mengambil inisiatif menuju Smart city, dan mereka bersedia untuk berbagi pengalaman mereka. Banyak anggota dari Smart City Council, sebagai contohnya, sudah berbagi wawasan-wawasan mereka.
10.   Temukan partner yang Tepat
Tools, sumber daya, dan keahlian yang tepat dapat membantu kota untuk setiap lagkah yang disebutkan di sini. Dengan kemitraan yang tepat, para pejabat pemerintahan dapat meraih dukungan yang mereka perlukan untuk dengan cepat berevolusi dan merealisasikan keuntungan  Smart city yang tersedia untuk mereka.


EmoticonEmoticon