u |
Perang dunia II |
SEJARAH HAKKO ICHIU
Adapun restoresi meji sendiri muncul sebagai akibat adanya kekecewaan bangsa jepang kepada keshogunan tokugawa yang di anggap lemah kepada bangsa asing ,seperti amerika serikat inggris prancis dan rusia dengan cara membuka pelabuhan untuk perdagangan bangsa-bangsa tersebut.
RESTORESI MEJI juga mebuka jalan
kepada jepang untuk menuju kepada zaman baru yang lebih baik.kekaisara mei ji
kembali mengobarkan semangat bangsa jepang dengan mengangkat kembali ajaran
hakko ichiu.ajaran hakko ichiu pertama kali di temukan oleh kaisar jimmu
sekitar abad 66 mhakko ichiu memiliki delapan penjuru bawah satu yang artinya dunia
itu terdiri dari delapan penjuru yang merupakan keluarga bangsa besar dan
menempatkan jepang adalah pemimpinnya.
SHINTO adalah agama asli jepang yang
berakar pada kepercayaan animis jepan kuno.
Shinto berasal
dari bahasa thionghoa “shen” yaitu roh
dan “toa”jalannya dunia bumi dan langit.dengan demikian shinto adalah perjalana
roh yang baik.HAKKO ICHIU dianggap sebagai titah dewa yang harus dilaksanakan.SEJAK RESTORASI MEIJI
(1668),agama shinto di jadikan agama negara dan mendapat kedudukan ismewa dlm
pemerintah.pejabat-pejabat shinto mendapat kedudukan penting dalam kabinet ,dan
doktrin-doktrin yang di dasarkan pada shintodipropagandakn pada pemerintah.
ISI HAKKO ICHIU ialah jepang adalah
pusat dunia dan kaisar sebagai pemimpinnya.
u |
Perang dunia II |
Perang dunia II |
GAMBAR
BENDERA:bendera hakko ichiu i pangkalan udara angkatan darat kekaisaran jepang.slogan
hakko ichi d pakai sebagai”semangat pendirian negara”di kalangan para
penerbang.
HAKKO ICHIU adalah suatu ajaran di
jepang yang mengajarkan agar dunia di bentuk menjadi keluarga besar di pimpin
oleh bangsa jepang.idiologi hakko ichiu delapan penjuru dunia di bawah satu
atap.
GAMBAR MONUMEN BATU:semasa perang
dunia II,monumen batu dipersembahkan ke kuil shinto,dlm foto monumen batu
bertulisan hakko ichiu(kiri)dan buun chokyu(kanan)arti peruntungan abdi dlm
peperangandi dalam kuil susanoo.
Shinto adalah agama asli jepang yang
berakar pada kepercayaan animis jepang kuno. Kata shinto berasal dari bahasa
tionghoa, “shen” artinya roh, “tao” berarti jalannya dunia bumi dan langit
dengan demikian shinto berarti perjalanan roh yang baik. Menurut shinto hakko
ichiu itu diperintahkan oleh jimu tenno (tenno bertama kurang lebih 660 SM)
sebagai dewa kepada bangsa jepang untuk membentuk kekeluargaan yang meliputi
seluruh dunia. Hakko ichiu di anggap sebagai titah dewa yang harus
dilaksanakan.
Selanjutnya
hakko ichiu di terangkan bahwa bangsa jepang merupakan keluarga yang sah
sedangkan bangsa-bangsa lain tidak karena itu boleh memperlakukannya dengan
sewenang-wenang sebagai keluarga yang sah jepang berhak atas seluruh dunia agar
dunia dapat disusun sebagai satu kekeluargaan.
Sejak restorasi
meiji (1868), agama shinto dijadikan agama negara dan mendapat kedudukan
istimewa dalam pemerintahan. Pejabat-pejabat shinto mendapat kedudukan penting
dalam kabinet, dan doktrin-doktrin yang didasarkan pada shinto dipropagandakan
oleh pemerintah.isi hakko ichiu dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan pada
masa itu . isinya hakko ichiu sebagai berikut:
Jepang adalah pusat dunia dan kaisar
sebagai pemimpinnya. Kaisar adalah dewa di dunia yang mendapat kedewaannya dari
amaterasu omikami langsung. Kami (dewa), melindungi jepang dengan segala
kekuatannya hal ini menjadikan jepang suprior, lebih kuat, istimewa dibanding
negara lain di dunia semua hal tesebut adalah dasar dari kodushugisa (jalan
kekaisaran) sehingga jepang memiliki misi suci untuk menjadikan dunia sebagai
satu keluarga dengan jepang sebagai pemimpin.
Menurut hasbulla
bakri bahwa agama shinto ini memang mempunyai kelebihan, yakni dapat menarik
hati golongan atas karena kekolotan mereka, dan dapat menarik hati golongan
bawah karena tahayul mereka. Itulah sebabnya agama shinto sering digunakan
sebagai alat politik.
Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa Hakko Ichiu (dunia sebgai satu keluarga) adalah ajaran
shinto yang mengatakan bahwa Jepang harus menyusun dunia ini sebagai satu
“keluarga besar”, dan Jepang bertindak sebagai “kepala keluarga”. Ajaran Hakko
Ichiu ini tentunya tak dapat terlaksana tanpa kemajuan yang telah di capai oleh
Jepang. Terutama dalam bidang perdagangan dan industri.
EmoticonEmoticon